Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif Pemikiran Buya Hamka

Authors

  • Safitri Ani Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
  • Dodi Irawan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.61930/silabus.v1i1.36

Keywords:

Pemikiran, Buya Hamka, Pendidikan Islam

Abstract

Banyak permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan saat ini, pendidikan saat ini kurang menekankan keseimbangan antara aspek spiritual dan intelektual. sehingga manusia sebagai produk pendidikan tidak seharusnya menjadi khalifah di muka bumi melainkan menjadi manusia yang individualistis. Untuk mencapai manusia yang berkemanusiaan, perlu adanya rekonstruksi pemikiran mengenai komponen pendidikan. salah satu tokohnya adalah H. Abdul Malik bin H. Abdul Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buya Hamka. Beliau adalah seorang ulama besar di Indonesia, aktivis politik dan penulis Indonesia yang sangat terkenal di kalangan nusantara. Pandangan Hamka tentang pendidikan Islam adalah suatu proses dan upaya untuk membentuk sikap dan individu yang berbudi luhur dan berakhlak mulia untuk mencapai kemajuan nasional berdasarkan keimanan (tawhid). Hamka juga menyatakan bahwa pendidikan mental adalah proses merasakan diri jujur, kemudian Hamka juga mengarahkan pendidikan akal. Sejalan dengan urgensi pendidikan untuk membantu manusia memperoleh penghidupan yang layak, namun lebih dari itu, dengan bantuan ilmu pengetahuan, seseorang mampu mengenal Tuhannya, menyempurnakan akhlaknya, dan dirinya sendiri untuk selalu berusaha mencari keridhaan Allah. Tuhan. Karena tujuan pendidikan adalah untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Safitri Ani, & Dodi Irawan. (2023). Konsep Pendidikan Islam Dalam Perspektif Pemikiran Buya Hamka. SILABUS : Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.61930/silabus.v1i1.36