Pentingnya Faktor Pola Asuh Orang Tua dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak
DOI:
https://doi.org/10.61930/sell.v2i1.97Kata Kunci:
Pola Asuh, Orang Tua, Anak, Perkembangan SosialAbstrak
Perkembangan sosial-emosional anak sangat dipengaruhi oleh pendekatan orang tua yang digunakan. Anak-anak yang masih berkembang mungkin merasa mengganggu dan merugikan untuk menggunakan teknologi modern dan media secara berlebihan. Akibatnya, pria tua perlu mengawasi, mengendalikan, dan membatasi penggunaan gadget dengan melibatkan anak-anak muda dalam interaksi sosial. Belajar tentang pola-pola berbeda dari teknik parenting yang digunakan oleh orang tua, perkembangan sosial dan emosional pada anak-anak, dan bagaimana pola membentuk perilaku adalah tujuan dari penelitian ini. Pendekatan deskriptif dan kualitatif digunakan dalam studi sastra. Menurut temuan penelitian, orang tua sebagian besar menggunakan tiga pola perawatan keperawatan: otoriter, demokratis, dan permissive. Untuk anak-anak untuk berkembang secara sosial dan emosional sebanyak mungkin dari usia dini, pengasuhan yang tepat sangat penting. Penting untuk mengamati perkembangan sosial dan emosional anak dari usia dini. Penelitian ini menunjukkan bahwa gaya orang tua yang demokratis, cinta tanpa syarat, dan memungkinkan anak-anak untuk mengekspresikan diri dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi mereka dan mempromosikan koneksi internal yang positif.Sebaliknya, gaya penjaga yang otoriter, memungkinkan, atau bahkan mengabaikan dapat menghambat perkembangan sosial dan emosional anak. Program bantuan orang tua perlu ditingkatkan agar orang tua memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk memberikan perawatan terbaik bagi anak-anak mereka. Agar kita dapat membesarkan generasi yang sehat, sosial dan emosional mampu mengatasi rintangan di masa depan dengan kebaikan yang lebih besar, kita harus terlebih dahulu mengembangkan penerus yang sehat (Dhiu & Fono, 2022).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Zinni Zelda Muniro, Muhammad Fuad Zaini Siregar

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.



