Analisis Penerimaan Diri Ibu Tiri Dalam Mewujudkan Hubungan Dengan Anak Tiri

Penulis

  • Siti Vidian Ramadani Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mhd. Fuad Zaini Siregar Universitas Dharmawangsa

DOI:

https://doi.org/10.61930/sell.v2i1.92

Kata Kunci:

Penerimaan diri, ibu tiri, hubungan keluarga

Abstrak

Pernikahan merupakan kesepakatan yang dibuat oleh sepasang individu, seorang pria dan seorang wanita, dengan tujuan untuk saling mengikat, hidup bersama, dan saling mencintai sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh hukum. Penelitian ini menyoroti hubungan langsung antara penerimaan diri seorang ibu tiri dengan kualitas hubungan yang dia bentuk dengan anak tirinya. Temuan menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat penerimaan diri seorang ibu tiri, semakin baik pula hubungan yang terjalin dengan anak tirinya. Implikasinya menyoroti pentingnya mendukung ibu tiri dalam mengembangkan penerimaan diri yang positif, sehingga dapat memperkuat hubungan keluarga yang sehat dan fokus pada bagaimana ibu tiri mengalami proses penerimaan diri dalam membentuk hubungan dengan anak tiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi. Aspek yang diteliti meliputi penerimaan diri ibu tiri dan bentuk hubungan dengan anak tiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan diri ibu tiri melalui beberapa tahap, mulai dari penolakan, kemudian menangis, hingga akhirnya menerima anak tiri dengan legowo. Hubungan antara ibu tiri dan anak tiri berjalan baik, dan keduanya saling berbagi perasaan.

Diterbitkan

2024-06-06

Cara Mengutip

Siti Vidian Ramadani, & Mhd. Fuad Zaini Siregar. (2024). Analisis Penerimaan Diri Ibu Tiri Dalam Mewujudkan Hubungan Dengan Anak Tiri. Social, Educational, Learning and Language (SELL), 2(1), 85–104. https://doi.org/10.61930/sell.v2i1.92