Analisa Pengembangan Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim Melalui Proses Diagnosa Model Weisbord
DOI:
https://doi.org/10.61930/toman.v2i3.324Keywords:
Pengembangan Organisasi, Model Weisbord, Diagnose OrganisasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam pelayanan publik melalui proses diagnosa dan pengembangan organisasi dengan melihat dan mengkaji tujuan organisasi, struktur organisasi, tata hubungan, penghargaan, kepemimpinan serta mekanisme tata kerja organisasi pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim. Metode yang digunakan deskriftif kuantitatif dengan Model Weisboard melalui pembagian kuesioner kepada responden dari Aparatus Sipil Negara (ASN). Berdasarkan hasil diagnosa orgnaisasi terhadap Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim dengan menggunakan 6 variabel model Weisbord diperoleh nilai rata-rata untuk seluruh variable sebesar 4,02 sehingga organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim secara keseluruhan dapat dikatakan baik atau tidak bermasalah. Untuk variabel tujuan, organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim memperoleh klasifikasi “sangat baik”.sedangkan untuk variabel struktur organisasi, tata hubungan, penghargaan, kepemimpinan, mekanisme tata kerja memperoleh klasifikasi “tidak bermasalah / setuju
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hensi Kusniati, Nisma Aprini, Ivan Batara

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



