Gaya Self Assessment System, Diskriminasi, Terdeteksinya Kecurangan Berpengaruh Pada Pengelapan Pajak

Authors

  • Haryono Umar Fakultas Ekonomi Akuntansi Perbanas Institusi
  • Lesi Hertati Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri

DOI:

https://doi.org/10.61930/ekonom.v1i1.10

Keywords:

Gaya Self Assessment System, Diskriminasi, Deteksinya Kecurangan, Penggelapan Pajak

Abstract

Penggelapan secara ilegal terhadap objek pajak yang dilakukan perorangan maupun korporasi. Penggelapan pajak dapat berupa tidak melaporkan data yang benar kepada otoritas perpajakan dengan tujuan mengurangi liabilitas pajaknya. Data-data tersebut dapat berupa data penghasilan pribadi hingga data keuntungan perusahaan.. Penelitian bertujuan menguji secara empiris pengaruh self assessment system, diskriminasi, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan pada persepsi tax evasion. Penelitian dilakukan pada KPP Pratama Sumatera Selatan. Teknik purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dan ditemukan sampel sejumlah 100 Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP). Analisis data pada riset ini digunakan teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self assessment system dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh negatif terhadap persepsi tax evasion, sedangkan diskriminasi berpengaruh positif terhadap persepsi tax evasion. Implikasi dari penelitian ini adalah memberikan dukungan pada theory of planned behavior dan teori atribusi terkait faktor-faktor yang memengaruhi persepsi wajib pajak dalam perseosi tax evasion.

Downloads

Published

2023-04-20

How to Cite

Haryono Umar, & Lesi Hertati. (2023). Gaya Self Assessment System, Diskriminasi, Terdeteksinya Kecurangan Berpengaruh Pada Pengelapan Pajak. EKOMAN: Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Manajemen, 1(1), 25–44. https://doi.org/10.61930/ekonom.v1i1.10