Sustainable Agriculture: Alih Fungsi Penggunaan Pupuk Kimia Menjadi Pupuk Organik Oleh Petani Padi Sawah Di Desa Setiris
DOI:
https://doi.org/10.61930/melayani.v1i3.130Keywords:
Pertanian berkelanjutan, pupuk organik, serbuk kayu, serasah, dampak lingkungan, kesuburan tanah, pemberdayaan petaniAbstract
Pertanian merupakan sektor krusial bagi ekonomi dan ketahanan pangan, terutama di daerah pedesaan. Namun, penggunaan pupuk kimia secara intensif telah menimbulkan berbagai masalah lingkungan dan kesehatan tanah. Penelitian ini mengkaji peralihan dari pupuk kimia ke pupuk organik yang menggunakan serbuk kayu dan serasah di Desa Setiris, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Pendekatan ini berfokus pada edukasi petani mengenai manfaat dan teknik pembuatan pupuk organik dari bahan limbah lokal. Penelitian ini mengevaluasi dampak peralihan tersebut terhadap kesuburan tanah, keberlanjutan lingkungan, dan kemandirian petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pupuk organik dapat memperbaiki kualitas tanah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kemandirian petani, mendukung praktik pertanian berkelanjutan.




