Pelatihan Batik Jumputan Metode Ikat Celup Sebagai Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Di Desa Grobogan Kabupaten Madiun
DOI:
https://doi.org/10.61930/melayani.v1i3.112Keywords:
Batik Jumputan, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi kreatifAbstract
Jumputan merupakan salah satu jenis seni batik yang menggunakan teknik pewarnaan dan teknik ikat celup. Pada proses penjahitan, kain diikat terlebih dahulu kemudian diwarnai.Tujuan penggunaan water glass adalah untuk menjaga warna kain yang akan di ikat. Belakangan ini, batik ikat semakin meluas di dunia fashion sebagai sebuah karya seni. Pelatihan Teknis Membatik di laksanakan untuk menumbuhkan perekonomian dan kreatifitas kader posyandu yang diadakan di desa Grobokan, Kec. Jiwan sebagai bagian dari program proyek kepemimpinan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis membatik Jumptan tingkat dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, dilanjutkan dengan pelatihan dan evaluasi batik celup. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kader posyandu lebih percaya diri dalam membuat batik ikat celup dan tertarik untuk memanfaatkan keterampilan tersebut menjadi peluang usaha, khususnya dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kader posyandu dan perekonomian lokal pada umumnya.




