Pelatihan Batik Jumputan Metode Ikat Celup Sebagai Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Di Desa Grobogan Kabupaten Madiun

Authors

  • Nur Samsiyah Universitas PGRI Madiun
  • Tiara Intan C Universitas PGRI Madiun
  • Dela Nur Apriani Universitas PGRI Madiun
  • Mula Puspitasari Universitas PGRI Madiun
  • Safira Tasya Avila Universitas PGRI Madiun
  • Rizal Aziz Febriyan Universitas PGRI Madiun
  • Nur Huda Universitas PGRI Madiun

DOI:

https://doi.org/10.61930/melayani.v1i3.112

Keywords:

Batik Jumputan, Pemberdayaan Masyarakat, Ekonomi kreatif

Abstract

Jumputan merupakan salah satu jenis seni batik yang menggunakan teknik pewarnaan dan teknik ikat celup. Pada proses penjahitan, kain  diikat terlebih dahulu kemudian diwarnai.Tujuan penggunaan water glass adalah untuk menjaga warna  kain yang akan di ikat. Belakangan ini, batik ikat semakin meluas di dunia fashion sebagai sebuah karya seni. Pelatihan Teknis Membatik di laksanakan untuk menumbuhkan perekonomian dan kreatifitas kader posyandu yang diadakan di desa Grobokan, Kec. Jiwan sebagai bagian dari program proyek kepemimpinan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis membatik Jumptan tingkat dasar. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi, dilanjutkan dengan pelatihan dan evaluasi batik celup. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kader posyandu lebih percaya diri dalam membuat batik ikat celup dan tertarik untuk memanfaatkan keterampilan tersebut menjadi peluang usaha, khususnya dalam meningkatkan pendapatan ekonomi kader posyandu dan perekonomian lokal pada umumnya.

Downloads

Published

2024-09-02

How to Cite

Nur Samsiyah, Tiara Intan C, Dela Nur Apriani, Mula Puspitasari, Safira Tasya Avila, Rizal Aziz Febriyan, & Nur Huda. (2024). Pelatihan Batik Jumputan Metode Ikat Celup Sebagai Peningkatan Keterampilan Kader Posyandu Di Desa Grobogan Kabupaten Madiun . Melayani: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 93–98. https://doi.org/10.61930/melayani.v1i3.112